Standar Teknik



    Standar Teknik merupakan sekumpulan persyaratan yang perlu dipenuhi. Standar Teknik sangatlah penting didalam bidang manapun contohnya pada manufaktur, produk, penggunaan bahan, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan. Standar teknik terdiri dari berbagai macam yaitu antara lain : ASME, ISO, ANSI, ASTM, TEMA dan berbagai macam jenis lainnya.


ISO adalah kependekan dari The International Organization for Standardization. Ini adalah badan non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi. Dengan adanya organisasi ini akan membuat ISO memberikan spesifikasi untuk kelas dunia dalam berbagai macam hal. Perusahaan yang telah terverifikasi oleh ISO akan berpeluang dalam memenangkan persaingan pasar global tersebut karena memberikan jaminan kualitas produk agar konsumen lebih percaya terhadap produk tersebut. Pada umumnya ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan persaingan global. Untuk ISO mengenai audit energi diatur dalam ISO 5001 tentang Energy Management.[1]




ISO 50001 adalah standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi, menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus Plan, do, check, action untuk perbaikan berkelanjutan. Standar ini bertujuan membantu organisasi untuk mengurangi penggunaan energi, sehingga dapat mengurangi biaya dan emisi gas rumah kaca.[2]


ISO 50001 : 2018 dipublikasi pada tanggal 21 agustus 2018, yang menjelaskan tentang persyaratan untuk proses yang didorong data dan berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energy. ISO 50001 : 2018 lebih berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi dengan keterlibatan kepemimpinan dan karyawan yang lebih besar. Standar yang di revisi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya energy. Sehingga organisasi dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan dan menjadi lebih kompetitif.

 

Pada ISO 50001 mengenai Sistem manajemen energi terdapat persyaratan dan panduan untuk penggunaan energi. Pada dokumen tersebut sistem manajemen energi berfokus pada efisiensi energi, penggunaan energi dan konsumsi energi. Terdapat beberapa manfaat dari penerapan ISO 50001 yaitu :

  • Meningkatkan ketahanan terhadap keterbatasan suplai energi.
  • Dapat menghemat energi dan biaya
  • Sebagai langkah persiapan untuk menghadapi perubahan iklim global, dengan mengurangin konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Terdapat pembagian utama didalam struktur standar ISO ini, yaitu :

  1. Scope (Ruang Lingkup)
  2. Normative references (Referensi Normatif)
  3. Terms and definitions (Istilah dan Definisi)
  4. Context of the organization (Konteks dari Organisasi)
  5. Leadership (Kepemimpinan)
  6. Planning (Perencanaan)
  7. Support (Dukungan)
  8. Operation
  9. Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja)
  10. Improvement (Tindakan Perbaikan)



Komentar

Postingan Populer